Translate

Menafakuri Semut

Ketika Imam Ali r.a. menjumpai seekor semut dalam sebuah perjalanan, ia berhenti sejenak lalu mengajak para sahabat yang lain untuk merenungi hikmah apa dari makhluk kecil mungil ini. "Lihatlah" ungkapnya, "Semut yang bentuknya kecil, badannya lembut, hampir tidak dapat dilihat mata dan ditangkap pikiran. Bagaimana ia merangkak di buminya, mencari makanannya, memindahkan biji-bijian ke dalam lubangnya kemudian menyimpan di tempatnya? Pada musim panas, ia mengumpulkannya sebagai persiapan untuk musim dingin. Allah yang maha perkasa memberinya rizki, baik di pegunungan maupun di batu-batu kering. Kalau anda memikirkan baik-baik, bagaimana saluran-saluran makanannya, mana ujung dan pangkalnya, kotoran-kotoran di perutnya, bagaimana pula di kepala yang kecil itu terdapat mata dan telinga, niscaya anda akan mendapatkan keajaiban dalam ciptaan itu, meskipun anda akan sulit untuk menerangkannya. Maka, sungguh Mahatinggi Allah SWT yang menciptakan dan menyusunnya atas prinsip-prinsip-Nya. Tidak ada sesuatu pun yang mampu menyamai-Nya, tidak pula ada pembantu dalam penciptaan-Nya..."
Tafakur terhadap semut yang saat ini jumlahnya mencapai 8800 spesies, sebenarnya cukup membuat kita makin merasa hina di hadapan Allah yang Mahaagung. Semakin banyak hal kita ketahui tentang serangga, akan semakin kagum kita kepada kebesaran-Nya.

0 komentar: