Hasil penyelidikan selama bertahun-tahun, ternyata cacing adalah makhluk yang luar biasa guna dan mamfaatnya bagi manusia dan kemanusiaan. Apakah pekerjaan cacing? Ternyata cacing adalah makhluk yang paling rajin menggali dan melubangi tanah, sehingga tanah pun menjadi gembur, yang membuat akar-akar tanaman bisa menembus tanah dengan lebih mudah.
Dia pun menjalar mengorek-ngorek tanah sehingga terdapat rongga penyimpanan air di dalam tanah yang memadai. Dengan demikian, pohon-pohonan bisa tumbuh dengan suburnya dan tersedia simpanan air dalam jumlah yang cukup, sehingga tidak hanya dapat diserap oleh akar, juga dapat ditimba oleh manusia melalui sumur-sumur, untuk berbagai keperluan hidup.
Cacing pun memakan tanah, lalu dilumatkannya di dalam perutnya, sehingga ketika dikeluarkan kembali, tanah itu menjadi lunak, ringan, dan gembur. Tanah pun menjadi baik untuk ditanami daripada sebelumnya. Demikian pun, dedaunan yang jatuh ke tanah dan menjadi sampah pun diubah kemamfaatannya, dengan cara dia benamkan ke dalam tanah, lalu dihancurkannya, sehingga berubahlah sampah itu menjadi pupuk yang jelas-jelas sangat besar mamfaatnya bagi kesuburan tanam-tanaman.
Dalam setengah hektar tanah itu kurang lebih terkandung 50.000 ekor cacing, yang mampu menggemburkan tanah seberat 10.000 ton setelah dikunyah oleh cacing tersebut. 'Prestasi' ini benar-benar tidak tertandingi oleh makhluk-makhluk lain ataupun peralatan pertanian buatan manusia. Setiap harinya cacing-cacing itu dengan tidak mengenal lelah membalikkan lapisan kulit bumi sehingga suasana di dalam tanah menjadi sangat baik. Dimakannya berbagai 'makanan' di dalam tanah, kemudian dikeluarkannya kembali dalam bentuk kapur, yang memang zat ini sangat dibutuhkan oleh tumbuh-tumbuhan.
(Sumber : Jurnal MQ Vol.1/No.4/Agustus 2001)
0 komentar:
Posting Komentar