Seorang sahabat pernah bercerita kepada saya tentang pengalamannya dalam bekerja di suatu perusahaan, dimana saat itu dia ditempatkan di lokasi yang katakanlah memerlukan perjuangan dan kesabaran yang cukup tinggi untuk memperbaiki kinerjanya. Pernah terfikir dalam benaknya bahwa saat itu dia seakan akan terbuang , dihukum atau fikiran negatif lainnya yang menyebabkan beberapa saat dia sedikit terpuruk dan menyerah. Tapi seiring waktu, akhirnya dia bangkit dan berdiri tegak sampai saat ini. Memang saat ini dia belum berhasil tapi dengan kondisinya saat ini saya yakin semua bisa teratasi.
Lalu saya bertanya pada sahabat saya itu, Apa yang menyebabkan kamu bangkit ?
Sahabat saya menjawab, Mudah saja, saya selalu berfikir positif !
Sahabat saya itu kemudian bercerita,
"Pada awalnya memang saya agak kecewa dan selalu mengeluh dan tanpa saya sadari semangat saya menjadi melempem dan tidak bergairah dalam bekerja, akibatnya kinerja saya terus menurun. Memang saya sadari bahwa banyak teman yang memberi masukan, dukungan dan kata kata bijak, keluarga yang selalu memberi semangat, tapi tidak ada yang berhasil. Akhirnya saya berfikir bahwa apa gunanya dukungan jika dalam diri kita tidak ada kemamuan untuk bangkit, tidak ada kesadaran bahwa apa yang kita terima saat ini adalah jalan yang harus kita tempuh. Mulai saat itu saya mulai befikir positif atas apa yang saya terima, saya menganggap kepindahan saya ini adalah kepercayaan dari pimpinan kepada saya. Jika saya gagal maka orang lain akan menganggap wajar namun jika saya berhasil maka akan jadi nilai lebih bagi saya. Saya menyadari bahwa hidup ini penuh dengan pilihan dan kita harus menentukan pilihan kita. Jangan pernah lari dari masalah karena semakin kita lari dari masalah maka semakin banyak masalah yang akan kita hadapi."
Demikianlah pengalaman sahabat saya yang sampai saat ini masih saya ingat dan memberi semangat pada diri saya. Mudah mudahan cerita yang sekelumit ini bisa bermanfaat bagi yang lain.
0 komentar:
Posting Komentar